11 Jul 2016
Banjarbaru (11/7/2016), Upaya untuk meningkatkan keamana di Bandara Syamsudin Noor terus dilaksanakan, khususnya menyusul berbagai kejadian yang berpotensi mengancam keamanan di beberapa wilayah di tanah air. Tindakan antisipasi yang segera dilakukan oleh Manajemen Bandara Syamsudin Noor yakni pemeriksaan seluruh kendaraan yang memasuki area parkir bandara.
Bertujuan untuk memastikan tidak adanya barang berbahaya yang berpotensi mengancam keselamatan dan keamanan penerbangan, kegiatan ini tidak hanya melibatkan personil Aviation Security melainkan juga Brimob dan TNI Angkatan Darat Banjarbaru dari H-7 sebelum lebaran atau tanggal 29 Juni hingga 14 Juli 2016 mendatang.
"Seluruh kendaraan diperiksa mulai dari mobil pribadi, motor, taksi, hingga travel dari jam 9 pagi sampai malam." tutur General Manager, Handy Heryudhitiawan.
Adapun metode pemeriksaan ialah menggunakan mirror security di bagian bawah kendaraan serta pemeriksaan pada bagasi mobil.
"Kami lebih tekankan pengecekan bagasi kendaraan. Tujuannya untuk pastikan tidak ada barang berbahaya, begitu pula benda terlarang seperti narkotika, miras, dan sebaganinya." tambah Handy Heryudhitiawan.
Sebagai alternatif untuk mengantisipasi antrean kendaraan saat pemeriksaan, Bandara Syamsudin Noor membuka dua jalur untuk kendaraan roda empat dan roda dua yang posisinya berdampingan.
"Sejauh ini tidak mengganggu jam penerbangan penumpang karena kami buka dua jalur kendaraan." kata Trubus Suharsono, Airport Operation & Readiness Department Head.
Senada dengan beliau, Rachmat, calon penumpang Lion Air tujuan Surabaya mengatakan "Tidak masalah ada pemeriksaan, justru kami merasa lebih aman kalau bandara lebih ketat pemeriksaannya." ungkapnya saat dilakukan pemeriksaan kendaraan oleh petugas pagi tadi.
Manajemen Bandara Syamsudin Noor sendiri telah menyampaikan permohonan maaf kepada penggun jasa beserta masyarakat yang mungkin terganggu kenyamanannya serta terus menghimbau agar pengguna jasa datang lebih awal dari jam penerbangan untuk menghindari antrean panjang saat pemeriksaan kendaraan.
"Semua demi keselamatan dan keamanan bersama." jelas General Manager, Handy Heryudhitiawan.
