20 Oct 2016
kembali ke listBANJARBARU (20/10) - Proyek pengembangan Bandara Syamsudin Noor kini sudah memasuki tahap-tahap akhir sebelum pengumuman pemenang lelang yang saat ini prosesnya masih berlangsung di Kantor Pusat PT Angkasa Pura I, Jakarta. Nantinya pembangunan bandara baru akan mendatangkan banyak manfaat untuk kemajuan Kalimantan Selatan mulai dari ekonomi hingga pariwisata.
Hal ini diungkapkan oleh General Manager, Handy Heryudhitiawan dalam kunjungannya ke salah satu media tertua di Indonesia, Banjarmasin Post Group , Rabu (19/10).
"Saat ini saja sudah ada sekitar 800 orang yang bekerja di bandara. Nantinya saat mulai pembangunan kita akan butuh hingga 2500 orang. Bisnis-bisnis akan bermunculan karena para pekerja ini membutuhkan tempat tinggal, pemenuhan kebutuhan sehari-hari hingga hiburan. Peluang bagus ini harus ditangkap oleh Pemerintah Daerah dan pebisnis. Sangat menjanjikan."Ungkapnya.
Ditanya mengenai persoalan pembebasan lahan, Handy Heryudhitiawan beserta jajarannya yang didampingi Pimpinan Proyek Taochid Purnama menjelaskan bahwa proses terus dilanjutkan.
"November ini kami akan melaksanakan eksekusi lahan warga yang masih belum mau mengambil uang ganti rugi yang sudah diserahkan ke Pengadilan. Ini kami tempuh agar bandarayang sudah diimpi-impikan oleh masyarakat Kalsel dapat cepat dibangun. Kamisudah mengeluarkan dana 490 milyar dan masih belum selesai. Dalam hal ini perusahaan juga dirugikan." Katanya.
Manajemen Bandara Syamsudin Noor diterima langsung oleh Pemimpin Umum Banjarmasin Post Group, Rusdi Effendi AR yang didampingi Pemimpin Umum perusahaan Wahyu Indriyanta beserta jajarannya. Wahyu Indriyanta menanggapi kalau bandara merupakan pintu gerbang Kalsel. Sudah sewajarnya memberikan pelayanan yang bagus.
"Kami sangat mendukung perluasan bandara. Mudah-mudahan apa yang dilakukan oleh PT Angkasa Pura I bisa segera terwujud.Kalau untuk pemberitaan kami pasti dukung. Ini sudah lama, sudah saatnya kitabangun bandara baru agar daya saing Kalsel meningkat." harapnya.
Beliau juga menambahkan bahwasannya masyarakat juga harus mengetahui sebesar apa manfaat yang didapat dari pembangunan bandara baru.
Setelah selesai berdiskusi mengenai rencana-rencana kerjasama yang dapat dilaksanakan, Manajemen Bandara Syamsudin Noor melanjutkan kunjungannya dengan melakukan site visit ke Kompas TV, BPost Radio, dan Smart FM yang lokasinya masih berada di satu area yakni di Gedung HJ Djok Mentaya, Banjarmasin.
"Kita harus sebarkan kabar bagus terkait manfaat pengembangan bandara kepada masyarakat luas. Ke depannya kita rencanakan untuk on air di bandara agar lebih interaktif." Ungkap Suhendar, Station Manager Kompas TV saat ditemui di kantornya di lantai 3.
Menyadari peran penting radio, Handy Heryudhitiawan beserta rombongan mengunjungi studio rekaman BPost Radio dan Smart FM untuk memahami bagaimana operasional penyiaran dijalankan sehingga dapat disusun strategi komunikasi perusahaan sesuai khalayak ke depannya. (Humas BDJ)