en id

Bandara Syamsudin Noor Menjawab Tantangan Tahun 2016

03 Jan 2016

kembali ke list


Sebagai salah satu operator bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I (Persero), Bandara  Syamsudin Noor tak henti-hentinya berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi  pengguna jasa. Komitmen ini diwujudkan dalam berbagai program dan pencapaian  yang berhasil dicapai selama tahun 2016.

Menjawab  Kebutuhan Kapasitas Terminal

Dimulai pada awal tahun 2016 tepatnya di triwulan pertama Bandara Syamsudin Noor resmi mengoperasikan terminal kedatangan sementara atau terminal temporary pada 29 Januari 2016. Didirikan di atas lahan seluas 2.624 m2. Beroperasinya terminal ini menambah kapasitas terminal yang sebelumnya hanya mampu menampung 1,3 juta penumpang per tahun menjadi 1,7 juta penumpang. Pada 18 April 2016 gate 4 dan gate 5 terminal keberangkatan yang merupakan eks terminal kedatangan lama  juga dioperasikan. Ruang ini mampu menampung setidaknya 300 orang. Selain fasilitas seperti mushola, toilet, dan lainnya, toko atau tenant mulai dari makanan, minuman, hingga refleksi juga tersedia untuk menambah kenyamanan pengguna jasa.

 

Penambahan  Rute Penerbangan Baru

Pelayanan  terhadap masyarakat Kalsel juga diharapkan semakin meningkat dengan dibukanya  rute-rute baru oleh maskapai Lion Air, Kalstar, Wings Air ke Solo, Makassar,dan Batulicin selama bulan  Oktober 2016.Yang terbaru, pada tanggal 23 Desember 2016 Maskapai Batik Air sudah membuka penerbangannya dari Banjarmasin ke Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.

 

Peningkatan  Keselamatan & Keamanan Penerbangan

Keselamatan dan keamanan  penerbangan sangat bergantung pada keamanan dari bandara. Bandara Syamsudin  Noor sebagai operator  penerbangan yang  melayani 3,7 juta penumpang setiap tahunnya berkomitmen untuk senantiasa  memenuhi kedua hal tersebut. Hal ini tertuang dalam program-program kerja strategis  perusahaan yang mengutamakan kualitas pelayanan mulai dari kelaikan fasilitas,kecakapan sumber daya manusia, hingga monitoring kelancaran operasional secara terus-menerus. Program-program yang telah dilaksanakan untuk mendorongpeningkatan keselamatan dan keamanan penerbangan antara lain Latihan  Penanggulangan Keadaan Darurat / FullExercise, Simulasi Vertical RescueTowerKeep The Airside Clean,Ramp Check, pengecekan rutin runway, danlain sebagainya. Keberhasilan  program-program tersebut tidak luput dari keterlibatan mitra kerja dan mitra  usaha Bandara Syamsudin Noor. 

Peningkatan  Customer Satusfaction Index

Aspek  pelayanan dalam penyelenggaraan jasa kebandaraudaraan oleh Bandara Syamsudin  Noor merupakan prioritas utama. Oleh karena itu monitoring tas perkembangan  kualitas pelayanan selalu dilaksanakan. Pengukuran ini dilakukan oleh lembaga  independen yang kredibel INACA (Indonesian National Air Carries Association) yang ditujukan terhadap lima indikator diantaranya penumpang, konsesioner, air crew, station manager, serta  pelanggan  kargo. Pengukuran yang dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 7 April2016 ini menghasilkan nilai 4,15 atau naik dari tahun 2015 lalu yang bernilai  3,95. Nilai tersebut menandakan bahwasannya pengguna jasa merasa puas dengan  keseluruhan pelayanan yang diberikan Bandara Syamsudin Noor.

 

Pergerakan  Pesawat, Penumpang, & Kargo

Membaiknya perekonomian Kalsel juga  berpengaruh positif terhadap trafik penerbangan. Tercatat di tahun 2016 total  pesawat datang dan berangkat sebanyak 29.523 atau naik sebesar 2,61% dari tahun  2015 yang berjumlah 28.772. Total penumpang datang dan berangkat di tahun 2016  sebanyak 3.613.473 atau naik sebesar 4,1% dari tahun 2015 yang berjumlah 3.470.928.Untuk kargo naik 5,4 % dari 22.051.628 kg di tahun 2015 menjadi 23.242.666 di  tahun 2016.

Corporate  Social Responsibility

Selain  peningkatan pelayanan dan pendapatan, Bandara Syamsudin Noor juga tetap  berkomitmen mengembangkan masyarakat sekitar mulai dari bidang ekonomi,kesehatan, pendidikan, hingga lingkungan.  Dari tahun 1992 hingga 2016 nilai total penyaluran  pinjaman terhadap 1.164 mitra binaan mencapai 23,8 milyar rupiah. Untuk bina  lingkungan total penyaluran sebesar 5,1 milyar rupiah. Tahun 2016 ini sebesar  lebih dari 1,9 milyar sudah disalurkan kepada 78 mitra binaan. Untuk binalingkungan sebesar lebih dari 1,2 milyar. Tahun 2017 rencana penyaluran program  kemitraan sebesar lebih dari 2 milyaar sedangkan untuk bina lingkungan sebesar  980 juta rupiah.

Promosi  Potensi Kalimantan Selatan

Untuk  menghargai karya-karya lokal sekaligus mempromosikan potensi budaya dan wisata  Kalsel, sejumlah program telah digelar seperti lomba fotografi bertemakan alam  Kalsel, pameran lukisan karya seniman lokal yang menghadirkan lukisan-lukisan  realis mulai dari landscape Kalsel hingga portrait masyarakat Kalsel. Kemudian  dilanjutkan dengan pameran penerbangan dari masa ke masa yang bertujuan untuk mengedukasi  dan sosialiasi dunia penerbangan. Pada November 2016 koleksi museum Lambung  Mangkurat pun hadir di terminal keberangkatan yang menampilkan puluhan poster  berisikan profil, lokasi benteng pertahanan, hingga etalase pakaian perang  pahlawan Kalsel. Pada Desember juga ditampilan tarian Dayak khas Kalimantan dan  sajian musik panting. Untuk potensi wisata rutin, Bandara Syamsudin Noor memanfaatkan  media social untuk mmepromosikan destinasi wisata yang direkomendasikan kepada pengunjung Kalsel.

 

Perubahan  Struktur Organisasi

Pada  15 Nopember 2016  Bandara Syamsudin melantik  pajabat-pejabat baru sesuai dengan Keputusan Direksi PT Angkasa Pura I(Persero) Nomor: KEP.89/OM.01.01/2016 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor  Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin. Dengan  perubahan struktur ini saat ini sebanyak 7 Department Head, 2 Airport Duty  Manager, 26 dan Section Head resmi bertugas dan siap memajukan dan mendorong  tercapainya target-target Bandara Syamsudin Noor.

 

Penghargaan

Tahun  2016 ini menjadi tahun yang istimewa karena Bandara Syamsudin Noor berhasil  meraih sejumlah pencapaian diantaranya penghargaan Walikota Banjarbaru sebagai  pembayar pajak terbesar, penghargaan sebagai pendukung fasilitasi promosi UMKM  serta dukungan perkuatan modal UMKM, penghargaan atas dukungan dan partisipasi  mempromosikan Kota Banjarbaru, penghargaan pelayanan prima pratama dari  Kementerian Perhubungan, serta perolehan sertifikikat berstandar internasional  ISO 9001:2008 untuk kategori pelayanan jasa penumpang pesawat udara / PJP2U.

 

Pengembangan  Bandara Syamsudin Noor

Pengembangan Bandara Syamsudin Noorhingga bulan Desember 2016 sudah memasuki tahap pra eksekusi terhadap 36  bidang di lahan pengembangan bandara baru. Hasil pemenang lelang dan pekerjaan pembangunan akan dimulai pada tahun 2017 dan direncanakan selesai pada 2019mendatang. Nantinya bandara baru akan mampu menampung 10 juta penumpang pertahun dengan luas terminal 125.000 m2 serta dilengkapi fasilitas modern seperti5 aviobridge, 40 konter check in, dan lain sebagainya.