28 Apr 2017
BANJARBARU – Aspek pelayanan dalam penyelenggaraan jasa kebandaraudaraan oleh Bandara Syamsudin Noor merupakan prioritas utama. Oleh karena itu monitoring atas perkembangan kualitas pelayanan selalu dilaksanakan. Pengukuran CSI (Customer Satisfagction Index) atau indeks kepuasan pengguna jasa ini dilakukan oleh lembaga independen yang kredibel INACA (Indonesian National Air Carries Association) yang ditujukan terhadap lima indikator diantaranya penumpang, konsesioner atau tenant, air crew, station manager, serta pelanggan kargo. Tahun 2017 ini, pengukuran CSI mulai dilaksanakan pada 28 April hingga 4 Mei 2017 mendatang.
General Manager Bandara Syamsudin Noor, Handy Heryudhitiawan mengungkapkan adanya target peningkatan atas CSI yang berupaya dicapai tahun 2017 ini.
“Tahun 2017 ini kami punya target 4,20 untuk nilai CSI atau naik 0,5 dari target tahun 2016 lalu yang berhasil kami raih di nilai 4,15. Nilai tersebut menandakan bahwasannya pengguna jasa merasa puas dengan keseluruhan pelayanan yang diberikan Bandara Syamsudin Noor. Bagaimanapun kami akan terus berbenah.” Ungkap Handy.
Lebih lanjut mengenai target penumpang yang akan diajak berpartisipasi dalam survey ini, Handy Heryudhitiawan menjelaskan “Untuk penumpang kami tujukan kepada mereka yang berangkat dari semua maskapai yang beroperasi. Total ada 500 kuesioner yang kami bagikan hingga 4 Mei 2017 nanti. Target kami setiap hari dapat terisi 100 kuesioner.” Terangnya.
“Pelayanan terbaik adalah sumber kepercayaan pengguna jasa. Pelayanan berkualitas yang dimaksud mencakup beragam aspek yang berkaitan dengan pelayanan termasuk waktu yang dibutuhkan untuk check in (masuk bandara), pengambilan bagasi, dan lainnya. Termasuk kebersihan yang harus senantiasa terjaga. Kami selalu berusaha memprioritaskan hal-hal tersebut.” Tambah Handy
Untuk memastikan informasi terkait CSI tersampaikan, sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi kepada seluruh mitra kerja dan mitra usaha untuk sama-sama menyukseskan program ini dengan memberikan pelayanan terbaik sesuai prosedur yang ditentukan. Untuk calon pengguna jasa juga sudah diumumkan melalui saluran komunikasi Bandara Syamsudin Noor.
Iwan, penumpang Lion Air tujuan Surabaya yang bepergian dengan tujuan bisnis mengungkapkan pendapatnya usai berpartisipasi mengisi kuesioner “Kalau menurut saya secara keseluruhan sudah baik dan bersih, namun pasti perlu untuk ditingkatkan lagi terlebih menyambut bandara internasional yang baru nanti.” katanya
Bandara Syamsudin Noor tengah melaksanakan berbagai program yang mengarah pada pelayanan prima (service excellent) yang tentunya didukung dengan peningkatan infrastruktur. Beberapa diantaranya overlay atau perbaikan permukaan runway. Di sisi darat juga terdapat vertical garden untuk penghijauan & menambah estetika. Hal lain yang penting yakni peningkatan kompetensi SDM seperti Hospitality Training serta recurrent atau ujian perpanjangan lisensi terhadap 30 personil Aviation Security yang dilakukan oleh Direktorat Keamanan Penerbangan, Dirjen Perhubungan Udara yang telah diselenggarakan. (Humas BDJ)
